Tag: Anti Narkoba

Jamrud Bicara Blak-blakan: Pengalaman Kelam dengan Narkoba Jadi Pelajaran Berharga

Jakarta, Meskipun dikenal sebagai band rock, para personel Jamrud menegaskan bahwa mereka menjauhi narkoba. Pengalaman kehilangan salah satu anggota akibat overdosis menjadi pelajaran berharga bagi mereka untuk tetap bermusik dengan sehat.

“Karena narkoba memang tidak ada habisnya. Bukan bermaksud merendahkan mereka yang menggunakannya, tapi kami ingin berbagi agar tidak ada lagi yang terpuruk karena narkoba. Jadi, kami sekadar mengingatkan,” ujar Azis MS, gitaris sekaligus motor penggerak Jamrud, saat peluncuran album mereka di Score, Cilandak Town Square, Jakarta, Sabtu (19/3).

Azis juga menambahkan bahwa mereka menyuarakan pesan anti-narkoba melalui lagu-lagu mereka, sebagai cara untuk mengedukasi pendengar.

“Kami mencoba mengangkat persoalan ini dalam lagu karena kami tidak bisa turun langsung. Mudah-mudahan lewat musik, orang-orang bisa memahami dampaknya. Selain itu, kami juga ingin mengenang kawan-kawan yang sudah tiada akibat narkoba,” imbuhnya.

Meski demikian, Azis mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah secara khusus melarang personel lain untuk mengonsumsi narkoba. Ia percaya pengalaman masa lalu sudah cukup menjadi pengingat bagi mereka.

“Jamrud tidak pernah mewanti-wanti secara khusus, tapi lihat saja kenyataan yang ada. Kami pernah kehilangan personel karena overdosis. Semua yang tahu sejarah Jamrud pasti paham, jadi aku tidak perlu mengingatkan lagi,” katanya.

Bagaimana dengan Imaje Musik Rock yang Identik dengan Narkoba?

Menanggapi stereotip bahwa musik rock identik dengan narkoba, Azis menegaskan bahwa hal tersebut sudah berubah.

“Mungkin 20 tahun lalu iya, tapi sekarang tidak. Musik rock butuh konsentrasi tinggi. Kalau ada yang pakai narkoba, ya kami hanya bisa geleng-geleng kepala, karena itu tidak mungkin. Kecuali untuk musik yang lebih santai, mungkin ada yang berpikir kesempatan itu ada, tapi di rock tidak,” tutupnya.