Lagu Love in the Dark yang dibawakan Adele bukan sekadar rangkaian nada dan lirik. Karya ini merupakan curahan hati penuh emosi dari seorang perempuan yang berani mengambil keputusan pahit—mengakhiri hubungan meski cinta pernah mengikat kuat. Lagu ini hadir dalam album 25 yang dirilis pada tahun 2015, album yang kemudian memenangkan penghargaan Best Pop Vocal Album dan Album of the Year di ajang Grammy Awards 2017.

Tentang Lagu dan Maknanya

Di awal lagu, Adele menyanyikan,
“Take your eyes off of me so I can leave / I’m far too ashamed to do it with you watching me.”
Lirik ini menyiratkan seseorang yang merasa berat untuk mengakhiri hubungan, tetapi sadar bahwa meninggalkan adalah satu-satunya jalan. Ia ingin pergi, namun bayangan pasangannya menjadi penghalang emosional.

Berikutnya, ia mengungkapkan:
“This is never ending, we have been here before / But I can’t stay this time ’cause I don’t love you anymore.”
Kalimat ini menjelaskan bahwa hubungan mereka sudah berada di lingkaran yang sama—bermasalah, stagnan, dan penuh kebingungan. Kali ini, keputusan pun tegas: ia memilih pergi karena cinta sudah tak lagi ada.

Jarak, Beda Tujuan, dan Ketegasan Perpisahan

Pada bagian lain lagu, Adele menyanyikan:
“Please stay where you are / Don’t come any closer / Don’t try to change my mind.”
Ini adalah momen saat seseorang ingin menutup pintu sepenuhnya. Ia tidak ingin mantan kekasihnya mencoba membujuk atau menarik kembali perasaan yang telah padam. Ia sadar, melanjutkan hanya akan menyakitkan dua pihak.

Di bagian reffrain, lirik “I can’t love you in the dark” menjadi inti lagu ini. Hubungan tanpa kejelasan dianggap seperti berjalan di lorong gelap. Ia ingin cinta yang memiliki arah dan makna—bukan sekadar kebersamaan tanpa tujuan.

Lalu, Adele menambahkan melalui baris:
“We’re oceans apart / There is so much space between us.”
Makna metaforis ini menegaskan bahwa jarak emosional di antara mereka sudah terlalu jauh. Perbedaan visi dan misi dalam hidup membuat mereka tak lagi cocok, meskipun dulu saling mencintai.

Pengakuan atas Cinta yang Pernah Ada

Dalam verse kedua, Adele menyampaikan penghargaan terhadap masa lalu melalui:
“You have given me something that I can’t live without / You mustn’t underestimate that when you are in doubt.”
Meskipun cinta telah usai, kenangan indah tetap berharga. Ia tak menyesali hubungan itu, bahkan mengakui bahwa sang mantan kekasih pernah sangat berarti dalam hidupnya.

Penutup yang Menggugah

Menjelang akhir lagu, Adele menyuarakan kenyataan pahit hidup:
“Cause everything changed me / And I don’t think you can save me.”
Perubahan adalah bagian alami dari kehidupan. Cinta yang dulu menyelamatkan, kini tak lagi mampu mengisi kekosongan batin. Lagu ini menjadi refleksi bahwa tidak semua cinta harus berakhir bahagia—dan itu tak apa.

Kesimpulan

Love in the Dark bukan sekadar lagu tentang patah hati. Ia adalah puisi perpisahan yang dewasa, mengajarkan kita tentang keberanian untuk melepas, bahkan ketika cinta pernah sangat dalam. Lagu ini mengajak pendengarnya memahami bahwa mencintai diri sendiri juga penting, terlebih saat cinta tak lagi sejalan.