J-Rocks, Band dengan Gaya Nyentrik yang Menembus Studio Legendaris

Saat diminta menyebutkan salah satu grup band yang dipengaruhi aliran musik dan budaya Jepang, ingatan kita tentu tertuju pada J-Rocks. Grup band yang digawangi Imam Taufik Rachman (vocalist), Sony Ismail Robayani (guitarist), Swara Wimayoga (bassist), dan Anton Rudi Kelces (drummer) ini mengusung Japanese pop/rock setiap membawakan karya-karya mereka. Huruf “J” yang mengawali nama J-Rocks pun bisa berarti Jepang dan Jakarta (untuk menunjukkan kota asal grup band ini). Mari kita simak kilas balik perjalanan karier J-Rocks di industri musik tanah air, melalui biografi singkat berikut:

J-Rocks menggebrak belantika musik Indonesia setelah sukses menjuarai festival musik yang merupakan hasil kerja sama sebuah merek kopi instan ternama dengan stasiun televisi swasta nasional pada 2004 silam. Acara bertajuk “Nescafe Get Started” tersebut menjadi batu loncatan Imam cs. untuk mencatatkan diri sebagai grup band pendatang baru dengan warna musik dan aksi panggung mereka yang unik sekaligus nyentrik dengan fashion Harajuku. J-Rocks pun resmi terjun ke dunia hiburan dengan menggarap album perdana berjudul “Topeng Sahabat” pada pertengahan 2005, di bawah nama besar Aquarius Musikindo.

Tak butuh waktu lama bagi J-Rocks untuk mendapat tempat di hati penikmat musik tanah air setelah dua singel dalam album perdana mereka—yang masing-masing berjudul “Serba Salah” dan “Into the Silent”—begitu melejit karena menjadi soundtrack film “Dealova”. Angka penjualan album “Topeng Sahabat” bahkan tembus 450.000 kopi. Ingin mengulang kesuksesan yang sama, J-Rocks kembali merilis album kedua pada tahun 2007 yang diberi judul “Spirit”. Album kedua ini kembali mendulang sukses dengan hits andalan “Kau Curi Lagi”. Di lagu tersebut J-Rocks menggandeng musisi muda Prisa Rianzi untuk berkolaborasi.

Album ketiga menjadi ajang pembuktian J-Rocks untuk melebarkan sayap di industri musik internasional. Lewat album “Road to Abbey” yang dirilis pada tahun 2009, Imam cs mendapat kesempatan untuk terbang ke negeri Ratu Elizabeth dan melakukan rekaman di sebuah studio legendaris Abbey Road. Kesempatan emas tersebut didapat setelah J-Rocks memenangkan kompetisi “A Mild Live Soundrenaline 2008”. J-Rocsktar (sebutan fans J-Rocks) pun patut bangga karena idola mereka terpilih sebagai grup band terbaik pada ajang tersebut.

Tahun 2017 ini, J-Rockstar tampaknya tengah bersiap untuk menyambut ­­come back J-Rocks yang akan merilis album terbaru mereka dalam waktu dekat. Album keempat ini terdiri dari 10 lagu yang salah satunya merupakan lagu lama ciptaan Melly Goeslaw yang diaransemen ulang. Aktivitas promosi abum terbaru J-Rocks dipastikan bakal berbeda dari sebelumnya, mengingat imej Harajuku style yang telah ditinggalkan keempat personelnya yang kini beralih ke pretty look.

Related Posts

Jangan Jorok! Lagu Nookie Limp Bizkit Menyimpan Pesan yang Lebih Dalam dari yang Terlihat

Lagu Nookie dari band rock Limp Bizkit sering kali disalahpahami. Banyak orang menganggapnya hanya tentang hubungan fisik atau ‘begituan’. Namun, sebenarnya, lagu ini memiliki makna yang lebih dalam. Limp Bizkit,…

Mengungkap Pesan Tersembunyi dalam Master of Puppets: Kekuatan yang Mengatur Takdir

Lagu Master of Puppets dari Metallica adalah salah satu lagu metal paling ikonik sepanjang masa, dengan makna yang mendalam dan penuh pesan. Lagu ini menggambarkan tentang bagaimana seseorang bisa dikendalikan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Jangan Jorok! Lagu Nookie Limp Bizkit Menyimpan Pesan yang Lebih Dalam dari yang Terlihat

Jangan Jorok! Lagu Nookie Limp Bizkit Menyimpan Pesan yang Lebih Dalam dari yang Terlihat

Mengungkap Pesan Tersembunyi dalam Master of Puppets: Kekuatan yang Mengatur Takdir

Mengungkap Pesan Tersembunyi dalam Master of Puppets: Kekuatan yang Mengatur Takdir

Kenapa Jokowi Suka Judas Priest? Ini 5 Fakta Menarik Tentang Band Metal Legendaris

Kenapa Jokowi Suka Judas Priest? Ini 5 Fakta Menarik Tentang Band Metal Legendaris

Perjalanan Foo Fighters: Dave Grohl Ceritakan Awal Mula Band Ikonik Ini

Perjalanan Foo Fighters: Dave Grohl Ceritakan Awal Mula Band Ikonik Ini

Dari Thrash ke Hardcore: Bagaimana Band NYC Ini Menggabungkan Agresi dan Kreativitas

Dari Thrash ke Hardcore: Bagaimana Band NYC Ini Menggabungkan Agresi dan Kreativitas

Mengungkap Pesan Tersembunyi dalam Teriakan ‘Save Me’ di Lagu ‘Semua Tak Sama’ Padi

Mengungkap Pesan Tersembunyi dalam Teriakan ‘Save Me’ di Lagu ‘Semua Tak Sama’ Padi