Alter Bridge, band rock yang terbentuk dari sisa-sisa grup sebelumnya, Creed, menciptakan banyak lagu yang dikenal luas, namun salah satu yang paling ikonik adalah Metalingus. Lagu ini memiliki cerita yang menarik di balik proses pembuatannya, serta kontribusi yang tidak terduga dari berbagai elemen di luar musik. Mark Tremonti, gitaris utama Alter Bridge, berbagi kenangan tentang bagaimana lagu ini tercipta, dari penciptaan riff pertama hingga pengaruhnya yang besar dalam dunia hiburan.

Latar Belakang Penciptaan Metalingus

Alter Bridge dimulai pada saat Creed hampir berakhir. Mark Tremonti dan Scott Phillips, yang merasa jenuh dengan situasi pribadi dan profesional mereka, memutuskan untuk melanjutkan perjalanan musikal mereka bersama-sama. Tremonti menghabiskan banyak waktu menulis dan menciptakan demo untuk sejumlah lagu, termasuk Broken Wings dan In Loving Memory. Namun, sebelum bisa memulai proyek baru, mereka harus menemukan seorang vokalis yang tepat, yang akhirnya ditemukan dalam sosok Myles Kennedy.

Lagu Metalingus muncul saat mereka sedang bermain bersama, tanpa terlalu memikirkan apa yang akan terjadi. Tremonti menjelaskan bahwa riff utama lagu ini tercipta dengan sangat cepat. Mereka bahkan menulisnya hanya dalam satu hari. Saat itu, mereka mulai mengisi papan tulis dengan berbagai kategori lagu, dan tanpa niat serius, Tremonti memberi judul sementara pada lagu tersebut, “Metalingus”, hanya untuk mengisi ruang kosong. Namun, hal ini menjadi momen tak terduga yang mengubah segalanya.

Judul Lagu yang Tak Direncanakan Menjadi Ikonik

Awalnya, judul Metalingus hanyalah sebuah candaan. Ketika pemilik label rekaman datang untuk mendengarkan lagu yang baru saja mereka buat, mereka dengan santai menjelaskan bahwa judul tersebut hanya bersifat sementara. Namun, sang pemilik label memberi masukan yang mengejutkan: “Tidak, ini nama yang bagus! Kamu harus tetap pakai judul ini.” Itulah bagaimana Metalingus mendapatkan namanya yang kini legendaris.

Tremonti mengungkapkan, “Kami tidak berpikir ini akan menjadi sesuatu yang besar. Kami hanya memikirkannya sebagai lelucon ringan, tapi ternyata itu menjadi lagu yang sangat spesial.”

Lagu yang Menjadi Favorit di Panggung

Dalam hal pertunjukan langsung, Metalingus menjadi salah satu lagu favorit Tremonti dan bandnya untuk dimainkan. Tremonti menyebutkan, “Lagu ini benar-benar punya nuansa rock’n’roll. Di rekaman, lagu ini selalu menyenangkan untuk dimainkan. Ketika kami tampil, Metalingus selalu menjadi lagu yang paling dinantikan penonton.”

Meskipun band ini telah menghasilkan banyak lagu-lagu populer lainnya, Metalingus tetap bertahan di daftar lagu utama dalam setiap pertunjukan mereka. Lagu ini menjadi salah satu yang paling sering dimainkan dan sangat dihargai oleh penggemar, baik di atas panggung maupun dalam rekaman.

Lirik yang Memberi Makna Berbeda bagi Setiap Orang

Lagu Metalingus ditulis oleh Myles Kennedy, vokalis Alter Bridge, yang dengan bijak menyisipkan lirik-lirik yang membuka berbagai tafsiran. Tremonti mengaku bahwa meskipun ia tahu apa arti liriknya, ia lebih suka membawakan lagu tersebut dengan rasa asyik dan membiarkan setiap pendengar menarik makna mereka sendiri.

“Saya selalu merasa bahwa lirik yang ambigu lebih menarik. Setiap orang dapat mengambil makna berbeda dari lagu ini. Saya pikir Metalingus berbicara tentang perjuangan untuk melewati kesulitan hidup dan melanjutkan perjalanan, tetapi tentu saja, itu bisa berarti sesuatu yang sangat berbeda bagi orang lain,” ujar Tremonti.

Dari Metal ke Gulat: Pengaruh Metalingus di WWE

Salah satu kejutan terbesar dalam perjalanan Metalingus adalah pengaruhnya dalam dunia gulat profesional. Legenda WWE, Edge, yang adalah penggemar berat Alter Bridge, meminta izin untuk menggunakan Metalingus sebagai lagu pembuka untuk pertandingannya. Keputusan tersebut ternyata memberikan dampak besar, karena lagu ini menjadi sangat terkenal di kalangan penggemar gulat dan membawa Alter Bridge ke lebih banyak penonton.

Tremonti mengingat, “Kami benar-benar berutang budi kepada Edge. Banyak orang yang mengaku mengenal band ini berkat pengenalan Metalingus di WWE. Lagu ini bahkan menduduki peringkat pertama dalam daftar lagu pembuka WWE.”

Dampak Jangka Panjang pada Proses Penulisan Lagu

Proses kreatif di balik Metalingus turut memengaruhi bagaimana Alter Bridge menulis lagu-lagu mereka ke depan. Tremonti menjelaskan bahwa setelah Metalingus, mereka semakin sadar akan pentingnya menciptakan lagu-lagu yang seru untuk dimainkan langsung. “Lagu-lagu yang energik dan penuh riff yang bisa menggugah penonton menjadi lebih penting. Kami mencoba untuk menulis lagu yang lebih besar, lebih kasar, dan lebih hidup di setiap rekaman,” ujarnya.

Menurut Tremonti, bagian terbaik dari menjadi seorang musisi adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang benar-benar menggerakkan orang lain. Musik, bagi Tremonti, adalah sesuatu yang memiliki kekuatan magis yang tak bisa dideskripsikan.

Kesimpulan

Metalingus bukan hanya sekadar lagu rock, tetapi simbol perjalanan Alter Bridge dalam menciptakan musik yang autentik dan berpengaruh. Dari sebuah ide candaan yang akhirnya menjadi legenda, lagu ini mengingatkan kita akan kekuatan kolaborasi, keberanian untuk mengambil risiko, dan keindahan dalam penciptaan musik. Seiring berjalannya waktu, Metalingus akan terus dikenang sebagai salah satu lagu paling berkesan dalam dunia musik rock.