Megadeth di Jogjarockarta 2018: Mengundang Presiden Jokowi dan Ganjar Pranowo
Band thrash metal ternama asal Amerika Serikat, Megadeth, akan kembali menggempur Indonesia. Setelah sebelumnya sukses menghibur para penggemarnya dalam acara Hammersonic Fest 2017, kini band asal Los Angeles tersebut akan tampil di event Jogjarockarta 2018 pada 27 Oktober mendatang.
Sehubungan dengan kedatangan band yang didirikan oleh Dave Mustaine itu ke Indonesia, kami akan merangkum kilas balik perjalanan Megadeth yang mempopulerkan lagu “Peace Sells”.
Megadeth Live in Hammersonic 2017 (Foto: Instagram/@hammersonicfest)
Megadeth dapat dikatakan sebagai ‘proyek sakit hati’ dari Dave Mustaine. Mengapa? Dilansir dari majalah Metal Hammer, Mustaine adalah salah satu personel formasi awal Metallica. Ya, ia dulunya adalah gitaris dari band yang kini memiliki formasi James Hetfield (vokal dan gitar), Kirk Hammet (gitar), Robert Trujillo (bass), dan Lars Ulrich (drum).
Namun, Mustaine dipecat dari Metallica sebelum album debut mereka, “Kill ‘Em All”, dirilis pada Juli 1983. Alasannya, Mustaine dikenal sebagai seorang pemabuk yang kecanduan alkohol dan obat-obatan. Ia kemudian dipulangkan dari tur oleh rekan-rekan satu bandnya, dari New York ke San Francisco. Dalam perjalanan, Mustaine merenung dan bertekad untuk membentuk band yang lebih keras dan lebih brutal dibanding Metallica.
“Aku menginginkan darah mereka (Metallica). Itu isi pikiranku saat itu,” ucap Mustaine.
Pada musim panas 1983, Mustaine membentuk Megadeth bersama sang bassist, David Ellefson. Saat itu, sektor gitar band tersebut diisi oleh Chris Polland dan Gar Samuelson. Mereka kemudian merilis album perdana “Killing is My Business… and Business is Good” pada tahun 1985. Sepanjang 35 tahun berkarya, band ini telah merilis 15 album.
Nama Megadeth mulai dikenal luas oleh publik setelah merilis album “Peace Sells… But Who’s Buying” pada tahun 1986. Lagu “Peace Sells” pun berhasil memikat para penikmat musik keras dengan permainan gitar Mustaine yang cepat namun melodius.
Pada tahun 2002, band ini sempat bubar akibat Mustaine mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera otot di tangan kirinya. Hal ini membuatnya tak lagi bisa bermain gitar, dan ia memilih untuk mengundurkan diri dari Megadeth. Pada bulan April 2002, band ini pun dinyatakan bubar.
Namun, setelah menjalani pengobatan intensif, termasuk terapi, Mustaine pulih dari cederanya. Ia kembali bermusik dan Megadeth bangkit kembali pada 2004.
Selama 35 tahun berkarya, Megadeth sering berganti personel, terutama di sektor gitar dan drum. Beberapa nama besar yang pernah bergabung dengan Megadeth antara lain Marty Friedman, almarhum Nick Menza, dan Shawn Drover.
Album terbaru Megadeth, “Dystopia”, dirilis pada 2016. Dalam album ini, selain Mustaine dan Ellefson, ada dua personel baru yang sebenarnya bukan wajah baru di dunia musik metal. Mereka adalah Kiko Loureiro, mantan gitaris band power metal asal Brasil, Angra, dan Chris Adler, drummer band metal asal Amerika Serikat, Lamb of God. Formasi band ini pun kembali berganti, dengan Dirk Verbeuren sebagai penabuh drum dalam gelaran Jogjarockarta 2018.
Yang menarik, dalam parade musik rock internasional kelas dunia ini, Megadeth diketahui mengundang Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, untuk menyaksikan penampilan mereka secara langsung di Stadion Kridosono, Yogyakarta. Tak hanya Jokowi, pelantun “Rust in Peace” itu juga mengajak Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Tahun lalu, Ganjar diketahui ikut menonton festival musik tersebut pada hari pertama bersama sang istri, Siti Atiqoh Supriyanti, dan anaknya. Saat itu, Ganjar sengaja menghadiri JogjaRockarta untuk menyaksikan LaBrie dan kawan-kawan manggung.
“Kami berharap Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (@jokowi) dan Gubernur Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) dapat menerima undangan kami untuk melihat penampilan kami di Yogyakarta pada 27 Oktober. Kami tak sabar untuk bermain di @jogjaROCKarta dan bertemu kalian berdua di sana,” tulis akun Twitter @Megadeth pada 19 September.
Ajakan Megadeth pun langsung mendapat respons positif dari Ganjar melalui postingan di akun Instagram pribadinya, @ganjar_pranowo.
“Matur nuwun sanget mas @megadeth, Insyaallah kulo nonton… kamu mau ikut enggak?” tulis Ganjar Pranowo.
Be the first to leave a reply