
Jakarta – Di awal tahun 2000-an, dunia musik Indonesia sempat diguncang oleh sebuah lagu rock garang dengan judul yang tak biasa: Kau Pikir Kaulah Segalanya (Kau Manis Kau Iblis). Lagu ini menjadi salah satu karya paling ikonik dari band Edane, grup rock legendaris yang dikenal lewat dentuman gitarnya yang bertenaga dan lirik-lirik tajam.
Meski telah dirilis sejak tahun 2002 dalam album kelima mereka 170 Volts, lagu ini masih membekas kuat di ingatan para penikmat musik keras Tanah Air. Namun, ternyata di balik kepopulerannya, ada banyak cerita menarik yang belum banyak diketahui publik.
Dalam sesi wawancara eksklusif dengan detikHOT, gitaris sekaligus motor utama Edane, Eet Sjahranie, mengungkapkan bahwa lagu ini awalnya bukan pilihan utama untuk dijadikan single.
“Waktu itu, label kami (Sony Music BMG) sebenarnya lebih memilih lagu Kau Ku Genggam. Tapi mendadak Pak Jan Djuhana, produser kami, menghubungi dan meminta untuk mengganti lagunya. Akhirnya dipilihlah Kau Pikir Kaulah Segalanya,” tutur Eet saat berkunjung ke kantor detikHOT.
Tak hanya pemilihan lagu, judulnya pun sempat mengalami perubahan. Menurut Eet, judul asli lagu tersebut berbeda, namun setelah melalui diskusi dengan pihak label, akhirnya disepakati untuk menambahkan embel-embel “(Kau Manis Kau Iblis)” sebagai penegasan nuansa lagunya.
Lagu ini turut mendorong Edane naik ke panggung popularitas nasional. Bersama Eet, formasi saat itu juga dihuni oleh Trison (vokal), Irwan Xaverius (bass), dan Fajar (drum). Meskipun Edane sudah aktif sejak 1992 lewat album debut The Beast, banyak yang mengira mereka adalah band pendatang baru ketika lagu ini meledak di pasaran.
“Setiap radio memutar lagu itu. Kami juga sempat tampil di TVRI. Animonya luar biasa sampai ada yang kira Edane band baru. Padahal, waktu itu anak saya sudah tiga!” ujar Eet sambil tertawa.
Namun, kejayaan itu tak bertahan lama. Seiring berjalannya waktu, tren musik mulai bergeser dan genre rock perlahan meredup. Ditambah lagi, Edane sempat kehilangan vokalis dan mengalami masa vakum.
Meski begitu, semangat Edane tak pernah padam. Tahun ini, mereka kembali menunjukkan taringnya dengan merilis single terbaru sebagai penanda kebangkitan.
Ingin tahu lebih banyak kisah di balik perjalanan Edane dan lagu-lagu lainnya? Ikuti liputan spesial Main Stage detikHOT sepanjang hari ini.