Band Gigi telah menjadi salah satu band papan atas di Indonesia. Band yang terbentuk pada tahun 1994 ini diinisiasi oleh Dewa Budjana, dan sejak awal mereka telah menunjukkan bakat musikal yang kuat.

Awal Terbentuknya Band Gigi

Pada awalnya, Dewa Budjana memiliki cita-cita untuk membentuk sebuah band dengan dua pemain gitar. Pada 22 Maret 1994, impian tersebut akhirnya terwujud dan Gigi pun terbentuk. Selain Budjana, personel awal Gigi terdiri dari Baron, Thomas, Ronald, dan Armand, yang sudah memiliki pengalaman di dunia musik.

Latar Belakang Nama “Gigi”

Nama Gigi sendiri berasal dari sebuah kejadian lucu. Suatu hari, para personel tertawa melihat gigi depan Ronald yang patah. Kejadian tersebut memberi inspirasi untuk menamai band mereka “Gigi”. Dengan latar belakang musik yang berbeda-beda, mereka menyatukan gaya mereka dalam sebuah musik yang menjadi ciri khas band ini.

Sukses Album Perdana dan Tantangan yang Dihadapi

Gigi merilis album perdana bertajuk Dunia pada tahun 1995, yang berhasil membawa band ini dikenal luas di industri musik Indonesia. Lagu “Janji” yang ada dalam album tersebut menjadi salah satu lagu yang melejitkan nama Gigi sebagai band yang diperhitungkan.

Namun, setelah sukses dengan album pertama, Gigi menghadapi berbagai tantangan. Aria Baron memutuskan untuk keluar dari band guna melanjutkan kuliah. Selain itu, Thomas mengalami masalah serius dengan kecanduan narkoba, yang membuatnya kesulitan untuk fokus pada band.

Krisis dan Perubahan Personel

Pada tahun 1996, Thomas terjerumus dalam kecanduan narkoba, terutama putaw. Hal ini membuatnya tidak dapat mengikuti jadwal tur Gigi yang semakin padat. Sebagai pengganti, Opet, yang merupakan kru Gigi dan sangat mengenal bassline Thomas, dipilih untuk menggantikannya dalam tur.

Pada awal 1997, Gigi hanya tersisa dua personel: Budjana dan Armand. Setelah pulang dari tur di San Francisco, Ronald juga memutuskan untuk keluar dari Gigi, meninggalkan misteri di balik keputusannya.

Rekrutmen Personel Baru dan Perjalanan Gigi

Setelah kepergian Ronald, Opet berhasil menggantikan posisi Thomas dengan sangat baik, mengingat ia sudah sangat familiar dengan bassline milik Thomas. Saat itu, Budhy Haryono muncul dalam benak Budjana dan Armand. Mereka telah mengenal Budhy sejak dia bermain di Jam Rock, cikal bakal band Jamrud. Meskipun Budhy pernah melamar menjadi pemain tambahan Gigi dan tidak diterima, ia akhirnya bergabung dengan band ini saat mereka mengerjakan album 2×2.

Album 2×2 menjadi album yang sangat eksklusif bagi Gigi, melibatkan musisi-musisi terkenal dunia seperti Billy Sheehan, Harry Kim, Arturo Velasco, dan Eric Marienthal.

Kembalinya Thomas dan Album Baik

Pada tahun 1998, Gigi menandatangani kontrak untuk tur 33 kota guna mempromosikan album Kilas Balik, namun Opet mengutarakan keinginannya untuk keluar setelah tur tersebut. Ia setuju untuk bertahan hingga tur selesai, dengan syarat Thomas yang menggantikan posisinya setelah itu.

Pada saat yang sama, Thomas sudah bebas dari kecanduan narkoba dan sedang mengerjakan proyek Ideologi, Sikap, Otak bersama Ahmad Band. Proyek ini membuatnya sering bertemu dengan personel Gigi. Budjana dan Armand mengajak Thomas untuk bergabung kembali dalam album Gigi yang berikutnya, Baik (1999). Setelah itu, Gigi kembali melanjutkan perjalanan musikal mereka dengan semangat baru.