5 Fakta Tak Terlupakan tentang The Cranberries dan Mendiang Dolores O’Riordan
The Cranberries, band asal Limerick, Irlandia, pasti sudah tidak asing bagi generasi 90an. Dengan aliran pop alternatif, band ini berhasil mencuri perhatian dunia lewat lagu-lagu hits seperti Zombie dan Dreams.
Namun, pada hari ini, Selasa (16/1/2018), The Cranberries kembali menjadi sorotan dunia, sayangnya bukan karena karya mereka, melainkan karena meninggalnya vokalis utama, Dolores O’Riordan. Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak. Generasi sebelumnya merasa kehilangan suara khas O’Riordan, sementara generasi muda mulai mencari tahu lebih dalam tentang siapa O’Riordan dan karya-karyanya bersama The Cranberries.
Untuk mengenang O’Riordan dan band yang membesarkannya, berikut adalah 5 fakta menarik tentang The Cranberries:
1. Awalnya Bernama The Cranberry Saw Us
The Cranberries bukanlah nama asli band ini. Saat pertama kali dibentuk pada tahun 1989, band ini bernama The Cranberry Saw Us. Band ini awalnya terdiri dari Mike Hogan (bass), Noel Hogan (gitar), Fergal Lawler (drum), dan Niall Quinn (vokal). Namun, Niall Quinn keluar dalam waktu kurang dari setahun, sehingga band ini mencari vokalis baru. Setelah audisi, Dolores O’Riordan bergabung, dan nama band pun berubah menjadi The Cranberries. Band ini kemudian mencuri perhatian dengan album pertama mereka, Everybody Else Is Doing It, So Why Can’t We?.
2. Band Terbesar Irlandia Setelah U2
Kesuksesan album pertama The Cranberries yang dirilis pada 1993 membawa mereka ke puncak popularitas. Band ini bahkan sempat dijuluki sebagai band terbesar Irlandia setelah U2. Setelah 1993, popularitas mereka melesat, tidak hanya di Britania Raya, tetapi juga di Amerika. Salah satu bukti kesuksesan mereka adalah lagu Linger yang menduduki peringkat 8 di Billboard Hot 100, dan album No Need to Argue yang debut di peringkat 6 di tangga lagu Amerika. Album tersebut mendapatkan 5 kali platinum di Kanada, Swiss, dan 7 kali platinum di Amerika Serikat.
3. Ditinggal 2 Personel
Selain Niall Quinn yang keluar di awal karier, The Cranberries juga harus merasakan kehilangan vokalis utama mereka, Dolores O’Riordan. Setelah hampir tiga dekade berkarier, O’Riordan meninggal dunia pada 15 Januari 2018, meninggalkan kekosongan besar dalam sejarah band ini.
4. Hiatus, Bubar, dan Reuni
Meskipun menjadi salah satu band terbesar Irlandia, perjalanan karier The Cranberries tidak selalu mulus. Setelah satu dekade berkarier, band ini memutuskan untuk hiatus pada awal 2000an dan bubar pada akhir 2003. Para personel kemudian melanjutkan karier solo. Namun, enam tahun kemudian, The Cranberries reuni pada 2009. Mereka tidak hanya manggung bareng, tetapi juga merilis album baru berjudul Roses. Pada 2017, mereka juga merilis album Something Else dan mengumumkan tur Eropa dan Amerika, meskipun tur tersebut dibatalkan karena kondisi kesehatan O’Riordan.
5. Peran Besar Dolores O’Riordan
Dolores O’Riordan lebih dari sekadar vokalis. Dia bisa dianggap sebagai penyelamat bagi The Cranberries. Kehadirannya menggantikan Niall Quinn membuka babak baru bagi band ini dan memperpanjang masa kejayaannya. Selain itu, O’Riordan juga berperan besar dalam menulis lagu-lagu hits mereka. Album pertama yang sukses besar hingga meraih sertifikat Gold di Amerika adalah hasil karya O’Riordan. Dalam wawancara dengan Rolling Stone pada 1995, O’Riordan mengungkapkan, “Aku tahu dengan pasti soal apa lagu-lagu di album itu. Dan aku tahu dengan jelas pada malam apa aku menulisnya dan mengapa aku menulis itu. Dan, aku bangga pada semuanya karena mereka mampu mengelaborasi apa yang aku rasakan kala itu dengan baik.”
Dolores O’Riordan dan The Cranberries akan selalu dikenang sebagai salah satu ikon musik dunia, dengan kontribusi besar dalam dunia musik alternatif.
Be the first to leave a reply